Antara
sosiologi pedesaan (Rural Sociology)
dengan Penyuluhan Pertanian (Agricultural
Extension) lebih sebagai kesalinghubungan (inter
relationship) dibandingkan
perbedaan. Keduanya saling mendukung, dimana ilmu sosiologi pedesaan
merupakan salah satu komponen penting yang mesti dipahami seorang penyuluh
pertanian. Dulu, di tahun 1970-an dan1980-an, saat penyuluh pertanian banyak
diangkat pemerintah, sistem dan struktur sosial masyarakat pedesaan menjadi
salah satu materi penting dalam pelatihan dasar yang harus diikuti penyuluh
baru.
Kesalinghubungan antara sosiologi pedesaan dengan penyuluhan pertanian
Sosiologi Pedesaan
|
Penyuluhan Pertanian
|
Studi ilmiah tentang pola struktur sosial dan pembangunan pada masyarakat desa.
|
Pendidikan
non formal terhadap masyarakat pedesaan, untuk mengembangan kehidupan di
pedesaan sesuai dengan yang diharapkan
|
Mempelajari sikap dan perilaku orang-orang di desa.
|
Mencoba memodifikasi dan merubah sikap dan
perilaku orang-orang di desa, terutama petani.
|
Mempelajari kebutuhan dan keinginan masayarkat desa.
|
Membantu masyarakat
desa untuk merumuskan apa kebutuhannya, dan membangun program
pembelajaran berdasarkan kebutuhan
tersebut.
|
Menganalisa bagaimana relasi antara orang dan organisasi dengan
pemimpin di desa.
|
Memanfaatkan dan mendayagunakan
organisasi-organisasi dan pemimpin di desa yang ada untuk mencapai
tujuan-tujuan pembangunan.
|
Mempelajari situasi sosial dan menggambarkan fakta sosial dari
masyarakat desa
|
Menggunakan
data-data sosial untuk menyusun program penyuluhan
|
Mempelajari kondisi dan permasalahan sosial, kultural, politik dan
religi masyarakat desa
|
Juga mempelajari masalah yang sama, namun digunakan untuk
mengetahui dampak dari kegiatan penyuluhan pada semua aspek tersebut
|
Sumber:
http://tnau.ac.in/eagri/eagri50/AEXT391/lec02.pdf
Ilmu dan metode dalam sosiologi
pedesaan membantu dalam mendiagnosis secara tepat permasalahan di
masyarakat desa. Dengan informasi ini
maka dapat disusun pemahaman yang benar, dan lalu program penyuluhan yang tepat
untuk mengatasi masalah tersebut. Karena itulah, para penyuluh dan ahli
penyuluh pertanian mesti dapat menggunakan ilmu dan metode yang dikembangkan
oleh kalangan sosiologi pedesaan agar kegiatan penyuluhan menjadi efektif.
*******
Tidak ada komentar:
Posting Komentar