Ilmu ekonomi kelembagaan juga cepat berkembang, sehingga bisa pula
dipilah menjadi ekonomi
kelembagaan lama (Old Institutional
Economy) dengan ekonomi
kelembagaan baru (New Institutional Economy). Perbedaannya
lebih kurang sebagai berikut.
Perbedaan antara ilmu ekonomi
kelembagaan lama dengan baru
Old Institutional Economy (OIE)
|
New Institutional Economy (NIE)
|
Berasal dari tradisi American
institutionalist dengan
tokohnya T. Veblen, Wesley Mitchell, JR Commons, dan
Clarence Ayres.
|
Mulai berkembang tahun 1930-an, melekat pada (varian)
dari ekonomi klasik, dengan tokohnya adalah Adam Smith, JS Mill, Karl Marx, Marxian, mahzab Austria (Menger, von
Wieser, Hayek, Schumpeter), serta neoklasik (Marshal Williamson)
|
Sumbernya adalah T. Veblen yang dilanjutkan C. Ayres pada kelembagaan
dan teknologi, lalu JR Commons pada bidang hukum, property rights,
organisasi ekonomi, transaksi ekonomi, dan distribusi pendapatan.
|
Disebut pula dengan istilah mathematical
institutional economics, Theoritical, Institutional Economic, Modern IE, dan Neo Institutional Economic. Berangkat di luar
kerangka neoklasik, untuk menjawab teka-teki di neoklasik.
|
Analisis terhadap individu. Analisis dilakukan secara terpisah tentang bagaimana lingkungan membentuk perilaku
individu.
|
Objek analisis adalah organisasi.
Organisasi adalah pelaku atau aktor penting, dan bagaimana setting
kelembagaan mempengaruhi organisasi.
|
Aliran
Ekonomi Kelembagaan Baru dimulai pada
tahun-tahun 1930-an dengan ide dari penulis yang agak berbeda-beda. Intinya, aliran ini merupakan
upaya perlawanan terhadap dan sekaligus pengembangan ide ekonomi Neoklasik,
meskipun tetap saja dapat terpengaruh oleh ideologi dan politik yang ada pada
masing-masing para pemikir. NIE membangun teori kelembagaan nonpasar dengan
fondasi teori ekonomi Neoklasik. Douglas C. North menyebut bahwa NIE masih menggunakan dan
menerima asumsi dasar dari ekonomi Neoklasik mengenai kelangkaan dan kompetisi
akan tetapi meninggalkan asumsi rasionalitas instrumental (instrumental rasionality). Fokus NIE pada kelembagaan nonpasar, seperti hak
kepemilikan, kontrak, partai revolutioner dan sebagainya. NIE dapat dibagi
dalam dua kategori, yaitu sejarah ekonomi baru (ner economic history) yang dikembangkan oleh North, Fogel dan
Rutherford; serta aliran pilihan publik (public
choice school) yang dikembangkan Buchanan Tullock Olson dan Bates. Dan
masih banyak cabang lain seperti teori ekonomi sosial baru, teori hukum dan
ilmu ekonomi, dan teori tindakan kiolektif.
Saat ini pun, ilmu
ekonomi kelembagaan terus berkembang semakin dalam karena ditekuni oleh banyak
ahli ilmu ekonomi dan ilmu sosial lainnya, termasuk beberapa di antaranya
memenangkan hadiah nobel. Penghargaan tersebut tidak hanya tertuju langsung
kepada ahli dan orangnya, tetapi juga pada bidang keilmuannya, yakni ilmu
ekonomi kelembagaan itu sendiri. Namun, ada yang membagi menjadi tiga aliran,
yaitu yang lama, baru, dan yang “Aliran Quasi Kelembagaan”. Aliran ketiga ini terpengaruh oleh pemikiran Veblen
dan kawan-kawannya. Tokohnya
antara lain Joseph Schumpeter, Gunnar Myrdal, dan Kenneth
Galbraith. *******
Tidak ada komentar:
Posting Komentar