Dalam pengertian awam, pestisida adalah obat untuk
membasmi hama tanaman, sedangkan herbisida untuk penyakit tanaman. Ia disebut penyakit jika yang menyerang dari bangsa tanaman juga. Dalam pengertian teknis, herbisida adalah pestisida
juga. Karena makna “pest”
sesungguhnya sangat luas mencakup berbagai jenis organisme, yakni “…they
can be insects, weeds, plants, mammals, birds, fish, fungi, microorganisms, and
many more”. Ia disebut “pests” karena ia berkompetisi dengan manusia memperebutkan
makanan
kita. Mereka menyebarkan penyakit dan merusak harta milik
manusia. Kita butuh pesticides untuk membunuh dan mengalahkan mereka, atau setidaknya
mempersulit hidupnya.
Perbedaan antara pestisida dengan herbisida
Pestisida
|
Herbisida
|
Pestisida mencakup
segala jenis bahan kimia, agen biologis, dan disinfektan yang menyerang hama (pests).
|
Herbisida adalah salah satu jenis dari pestida
yang secara khusus digunakan untuk mengendalikan gulma (weeds) dan berbagai tanaman
pengganggu lain (unwanted plants).
|
Dipilah menjadi
insektisida, herbisida, fungisida, rodentisida, nematisida, dan algisida (algicides).
|
Dibagi menjadi tipe yang selektif dan tidak selektif
|
Umumnya merupakan bahan kimia, agen
biologis, antimicrobial, atau disinfektan
|
Berupa bahan kimia
yang menghalangi proses biologis tanaman gulma dengan proses defoliating, menyebabkan daunnya
kering, menguning, dan mati
|
Biasanya, walau tidak
selalu, membunuh atau meracuni target.
|
Mengeliminasi, mengontrol tanaman, atau menahan pertumbuhan tanaman
yang mengganggu (undesirable weeds). Gulma berkompetisi
memperebutkan ruang di perakaran, gizi, dan air dengan
tanaman utama.
|
Pestisida ada
banyak jenis. Di awal penemuan, pestisida
dirancang hanya untuk menyerang target tertentu, untuk mengontrol atau
membunuhnya. Pestisida dapat berupa Insektisida yang
khusus untuk membunuh serangga (insect),
Herbisida untuk menyerang tanaman penganggu, Fungisida untuk mengendalikan
jamur, Rodentisida untuk hewan pengerat, Bakterisida untuk membunuh bakteri, Nematisida
untuk cacing, serta Akarisida untuk tungau, caplak, dan laba-laba. Lalu,
ada lagi Moluskisida untuk membunuh moluska seperti siput sumpil, bekicot,
serta trisipan yang banyak terdapat di tambak.
Jadi, herbisida
adalah pestisida juga. Herbisida ada dua tipe, ada yang selektif dan ada yang tidak.
Yang dipakai di pertanian tentu saja yang selektif, yang hanya menyerang
tanaman pengaggngu. Namun, untuk pembersihan lahan bisa digunakan yang lebih
keras yang mampu membunuh berbagai jenis rumput sekaligus. Banyak herbisida
membunuh tanaman dengan proses defoliating,
sehingga tanaman kehilangan dedaunannya. Bisa juga mencegah pertumbuhan tanaman
dan proses propagation. ********
Tidak ada komentar:
Posting Komentar