Kamis, 26 Januari 2017

Pestisida vs Herbisida

Dalam pengertian awam, pestisida adalah obat untuk membasmi hama tanaman, sedangkan herbisida untuk penyakit tanaman. Ia disebut penyakit jika yang menyerang dari bangsa tanaman juga. Dalam pengertian teknis, herbisida adalah pestisida juga. Karena makna “pest” sesungguhnya sangat luas mencakup berbagai jenis organisme, yakni “…they can be insects, weeds, plants, mammals, birds, fish, fungi, microorganisms, and many more. Ia disebut “pests” karena ia berkompetisi dengan manusia memperebutkan makanan kita. Mereka menyebarkan penyakit dan merusak harta milik manusia. Kita butuh pesticides untuk membunuh dan mengalahkan mereka, atau setidaknya mempersulit hidupnya.

Perbedaan antara pestisida dengan herbisida

Pestisida
Herbisida

Pestisida mencakup segala jenis bahan kimia, agen biologis, dan disinfektan yang menyerang hama (pests).

Herbisida adalah salah satu jenis dari pestida yang secara khusus digunakan untuk mengendalikan gulma (weeds) dan berbagai tanaman pengganggu lain (unwanted plants).
Dipilah menjadi insektisida, herbisida, fungisida, rodentisida, nematisida, dan algisida (algicides).
Dibagi menjadi tipe yang selektif dan tidak selektif
Umumnya merupakan bahan kimia, agen biologis, antimicrobial, atau disinfektan
Berupa bahan kimia yang menghalangi proses biologis tanaman gulma dengan proses defoliating, menyebabkan daunnya kering, menguning, dan mati
Biasanya, walau tidak selalu, membunuh atau meracuni target.

Mengeliminasi, mengontrol tanaman, atau menahan pertumbuhan tanaman yang mengganggu (undesirable weeds). Gulma berkompetisi memperebutkan ruang di perakaran, gizi, dan air dengan tanaman utama.

Pestisida ada banyak jenis. Di awal penemuan, pestisida dirancang hanya untuk menyerang target tertentu, untuk mengontrol atau membunuhnya. Pestisida dapat berupa Insektisida yang khusus untuk membunuh serangga (insect), Herbisida untuk menyerang tanaman penganggu, Fungisida untuk mengendalikan jamur, Rodentisida untuk hewan pengerat,  Bakterisida untuk membunuh bakteri, Nematisida untuk cacing, serta Akarisida untuk tungau, caplak, dan laba-laba. Lalu, ada lagi Moluskisida untuk membunuh moluska seperti siput sumpil, bekicot, serta trisipan yang banyak terdapat di tambak.

Jadi, herbisida adalah pestisida juga. Herbisida ada dua tipe, ada yang selektif dan ada yang tidak. Yang dipakai di pertanian tentu saja yang selektif, yang hanya menyerang tanaman pengaggngu. Namun, untuk pembersihan lahan bisa digunakan yang lebih keras yang mampu membunuh berbagai jenis rumput sekaligus. Banyak herbisida membunuh tanaman dengan proses defoliating, sehingga tanaman kehilangan dedaunannya. Bisa juga mencegah pertumbuhan tanaman dan proses propagation. ********


Tidak ada komentar:

Posting Komentar