Apa perbedaan yang jelas antara fakta dan kebenaran? Dalam banyak kamus, kedua kata tersebut sebenarnya sangat mirip dalam hal definisinya. Ini karena kedua istilah tersebut sangat terkait. Itulah sebabnya Anda tidak dapat menyalahkan orang-orang karena menganggap keduanya sebagai istilah yang serupa.
Fakta pada
dasarnya adalah sesuatu yang ada, atau hadir dalam kenyataan. Jadi, ini adalah
hal-hal yang dapat dilihat secara visual, dan ini adalah hal-hal yang
benar-benar dapat diverifikasi. Fakta adalah hal-hal yang objektif,
bukan subjektif. Ini bukan hanya sesuatu yang Anda yakini, tetapi lebih atau
kurang merupakan hal-hal yang dapat diamati secara empiris, atau oleh indera.
Jadi, fakta dapat dilihat dan didengar, serta dibuktikan oleh indera lainnya.
Sementara,
kebenaran dapat digambarkan sebagai keadaan sebenarnya dari suatu hal
tertentu, baik itu orang, tempat, benda, atau peristiwa. Ini adalah apa yang
telah diyakini seseorang. Jika ia percaya bahwa sesuatu itu benar, maka itu
benar. Ini juga menjawab pertanyaan tentang apa yang sebenarnya terjadi. Dalam
pengertian teknis, fakta dapat menjawab pertanyaan ‘mengapa’ tertentu, seperti
‘di mana’ atau ‘kapan’, dan bahkan ‘bagaimana’, sementara kebenaran menjawab
pertanyaan ‘mengapa’. Pertanyaan ‘bagaimana’, dan bahkan ‘apa’, dikatakan dapat
dijawab oleh salah satu dari keduanya.
Dalam
hal kekekalan, fakta kebetulan lebih kekal, dan hampir selalu tampak tidak
berubah. Fakta lebih konstan daripada kebenaran. Misalnya, ketika Anda
mengatakan bahwa matahari akan selalu terbit dari timur dan terbenam di barat,
Anda mengatakan sebuah fakta, tetapi ketika Anda mengatakan bahwa Anda berada
di Los Angeles, maka itu adalah kebenaran, setidaknya untuk saat itu juga.
Beberapa jam setelah itu Anda mungkin telah pergi ke tempat lain, sehingga
pernyataan Anda sebelumnya menjadi sesat. Jadi, kebenaran adalah sesuatu yang
tidak universal, lebih subjektif, dan bergantung pada situasi saat ini. Itulah
sebabnya keberadaan kebenaran dikatakan lebih sementara daripada fakta.
Jadi,
fakta lebih objektif jika dibandingkan dengan kebenaran yang lebih subjektif. Fakta
lebih permanen jika dibandingkan dengan kebenaran yang lebih sementara.
Fakta
ada dalam kenyataan, sedangkan kebenaran biasanya adalah hal-hal yang diyakini
sebagai kebenaran, atau hal-hal yang benar dalam situasi saat ini. Fakta juga
dapat menjawab pertanyaan ‘di mana,’ ‘kapan’ dan ‘bagaimana’, sedangkan
kebenaran menjawab pertanyaan ‘mengapa’.
|
Fakta |
Kebenaran |
Definisi
|
Pernyataan
yang dapat dibuktikan benar atau salah berdasarkan bukti atau data yang objektif. |
Konsep atau
realitas yang konsisten dengan fakta dan akal sehat, serta sering kali
bersifat subjektif . |
Objektivitas |
Bersifat
objektif dan dapat diverifikasi
melalui bukti empiris |
Dapat
bersifat subjektif dan tergantung pada perspektif atau keyakinan |
Bukti |
Didukung
bukti konkret, data, dan observasi yang dapat diukur |
Tidak selalu
butuh bukti konkret, yang penting sesuai keyakinan umum. |
Contoh |
Suhu
hari ini adalah 30 derajat celsius |
Kejujuran
merupakan nilai yang pentig di masyarakat |
Verifikasi
|
Dapat
diverifikasi melalui pengukuran dan pengamatan yang akurat / presisi |
Sulit
diverifikasi karena tergantung persepsi atau keyakinan individu |
*****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar