Akhir-akhir ini kita sering mendengar
Indonesia telah menjadi negara oligarkhi. Dikuasi oligarki. Meskipun secara
definisi kita masih tergolong negara demokrasi (ada Pemilu), namun prakteknya
yang berkuasa beneran bukan rakyat. Tapi sekleompok orang kuat di politik yang
bisa mengatur sesuka suka nya. Utamanya ketua ketua partai.
Demokrasi, teokrasi, monarki, dan oligarki adalah contoh dari sistem pemerintahan atau bentuk negara. Setiap sistem ini menentukan bagaimana kekuasaan dan wewenang diatur dan dijalankan dalam suatu negara.
Demokrasi merupakan bentuk pemerintahan di mana kekuasaan berada di tangan rakyat, yang menjalankan pemerintahan melalui wakil-wakil yang dipilih secara bebas. Kekuasaan dipegang oleh rakyat melalui proses pemilihan umum.
Teokrasi merupakan sistem pemerintahan di mana pemimpin politik juga adalah pemimpin agama, dan hukum didasarkan pada doktrin agama. Kekuasaan dipegang oleh pemimpin agama atau institusi keagamaan. Misalnya di Iran.
Lalu, Monarki merupakan bentuk pemerintahan di mana seorang raja atau ratu memegang kekuasaan tertinggi, yang biasanya diwariskan secara turun-temurun. Kekuasaan dipegang oleh monarki (raja atau ratu) dan biasanya turun-temurun. Contohnya di Inggris dan Arab Saudi.
Terakhir, oligarki merupakan sistem pemerintahan di mana kekuasaan berada di tangan sekelompok kecil orang atau keluarga yang memiliki kekayaan atau kekuasaan. Kekuasaan dipegang oleh sekelompok kecil orang, biasanya karena kekayaan, militer, atau koneksi politik.
*****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar